Jumat, 12 Mei 2017

mikrotik, debian, dan ubuntu





Pengertian Mikrotik


Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. 


MIKROTIK RB750R2 (HEX LITE)

    Seri MikroTik RB750r2 (Hex Lite) adalah generasi penerus dari seri RB750 yang dulu. RB750r2 (Hex Lite) memiliki 5 port ethernet 10/100 dan sudah ada lisensi level 4 di dalamnya.

Harga MikroTik Seri RB750r2 ini di bandrol kisaran Rp. 500.000 s/d Rp. 600.000 an saja, dengan harga yang cukup terjangkau itu, Type ini sangat cocok untuk di tempatkan pada jaringan warnet berskala kecil atau Rumah dan SOHO, Jika anda Sedang mencari jenis mikrotik yang ingin di terapkan pada jaringan warnet kecil atau rumah maka inilah salah satu jawaban dari mikrotik yang sedang anda cari.  



MikroTik RB750r2 ini memiliki bentuk kotak yang sangat kecil dilapisi dengan bahan plastik sebagai casing sehingga mempermudah dalam penempatan atau pun dibawa kedalam tas saat berpergian.



SPESIFIKASI MIKROTIK RB750R2 :

Details
Product code
RB750r2
CPU nominal frequency
850 MHz
CPU core count
1
Architecture
MIPS-BE
Size of RAM
64 MB
10/100 Ethernet ports
5
Power Jack
1
Supported input voltage
6 V – 30 V
PoE in
Yes
Dimensions
113x89x28mm. Weight without packaging and cables: 129g
Operating System
RouterOS
Operating temperature range
-20C to +70C
License level
4
CPU
QCA9531
Max Power consumption
2W
Storage type
FLASH
Storage size
16 MB
Suggested price
$39.95





Kelebihan mikrotik:

Mikrotik memiliki Operating System Kalo tidak salah di sebut RouterOs Mikrotik yang dibangun dengan core Linux opensource pula, yang menyebabkan router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya
Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang dimilikinya.
RouterOS Mikrotik juga sudah bisa mendeteksi berbagai macam ethernet card dari berbagai vendor yang ada.

Kekurangan mikrotik:
Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang populer dibanding dengan vendor lain seperti cisco yang sudah diakui international Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya 



Spesifikasi Minimum Mikrotik OS
Prosesor Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
Mainboard Amtron P4M945 LM4
Memory DDR2 V-gen 1 Gb
Harddisk Seagate/WDC/Maxtor 40Gb Type IDE
Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
C. Beda Sistem Operasi Server dan PC
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone (PC), bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.















deskripsi singkat debian:

Pengertian Debian
           Pengertian debian, debian adalah sistem operasi berbasis open source yang di kembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarelawan yang ingin mengembakan debian. Sistem operasi debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel linux, sehingga lebih suka di sebuat dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi ini yang mengunakan kernel linux yang merupakan salah satu distro linux yang populer dengan kesetabilannya. Rata-rata distro turunan dari debian adalah yang paling banyak digunakan di dunia, contoh  seperti : Ubuntu, Linux Mint, dan Bactrack.


Versi Terbaru Debian
            
  Pada Februari 2011, versi rilis stabil terakhir adalah versi 6.0, dengan kode nama squeeze. Saat versi baru dirilis, versi stabil sebelumnya yaitu versi 5.0 dengan kode nama lenny menjadi oldstable
Sebagai tambahan, rilis stabil dengan pemutakhiran minor (disebut sebagai titik rilis). Skema penomoran untk titik rilis hingga Debian 4.0 adalah termasuk huruf r (untuk rilis) setelah nomor versi utama (misal: 4.0) diikuti dengan nomor titik rilis; sebagai contoh, titik rilis terakhir dari versi 4.0 (etch) 8 Desember 2010 adalah 4.0.r9. Dari Debian 5.0 (lenny), skema penomoran dari titik rilis telah berubah dan mengikuti standar penomoran versi GNU; jadi, sebagai contoh, titik rilis pertama dari Debian 5.0 adalah 5.0.1 (bukan 5.0r1).
Tim keamanan Debian merilis pemutakhiran keamanan untuk rilis mayor stabil terakhir, sama seperti dengan versi stabil sebelumnya, selama satu tahun. Versi 4.0 dirilis pada 8 April 2007, dan tim keamanan mendukung versi 3.1 hingga 31 Maret 2008. Untuk penggunaan pada umumnya, sangat direkomendasikan untuk menjalankan sistem yang menerima pemutakhiran keamanan. Distribusi testing juga menerima pemutakhiran keamanan, namun waktunya tidak se-teratur seperti versi stabil.



Kelebihan :
  • Paket Debian dikenal super-stabil yang artinya bukan merupakan paket “state of the art“.
  • Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
  • Sistem pemeliharaan paket berbasis program “APT” yang canggih
  • Sistem hanya di-reboot setelah mengganti kernel, mati listrik, atau pergantian perangkat keras. Berbeda dengan system operasi windows pada saat update system harus di-reboot terlebih dahulu.
  • Non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet, sehingga dapat dikembangkan atau dipakai secara gratis. Pemeliharaan sistem (update) dapat ditangani dengan campur tangan si admin yang sangat minim.
  • Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
  • Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
  • Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.




Kekurangan
  • Siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat
  • Para pengebang tidak mengenal istilah “deat line” sehingga jangka waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.
  • Versi software yang dipakai debian biasanya lebih tua dari yang sudah rilis saat ini
  • Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya
  • Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali


Spesifikasi Minimum Hardware Debian

32-bit PC (i386)
64-bit PC (amd64)
ARM EABI
PowerPC
SPARC
Intel Itanium IA-64
MIPS (little endian)
kFreeBSD 64-bit PC (amd64)
kFreeBSD 32-bit PC (i386)
IBM S/390
MIPS (big endian)














Pengertian Ubuntu 


Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.




Versi terbaru Ubuntu

Rilis-rilis Ubuntu dibuat setiap semester oleh Canonical Ltd., para pengembang sistem operasi Ubuntu, menggunakan tahun dan bulan perilisannya sebagai nomor versinya. Rilis Ubuntu yang pertama, misalnya, adalah Ubuntu 4.10 dan dirilis pada tanggal 20 Oktober 2004.[1][2] Akibatnya, nomor versi untuk semua versi masa depan bersifat sementara; seandainya suatu rilis tertunda sampai bulan (atau bahkan tahun) berikutnya maka nomor versinya juga akan berubah.[3]
Perilisan Ubuntu diatur sekitar satu bulan setelah perilisan GNOME, yang mana dirilis sekitar satu bulan setelah perilisan X.Org, sehingga setiap rilis Ubuntu menggunakan suatu versi yang lebih baru dari GNOME dan X.[4][5][6]
Setiap rilis keempat, pada kuartal kedua dari tahun genap, ditetapkan sebagai suatu rilis Long Term Support (LTS), yang mengindikasikan bahwa rilis tersebut didukung dan menerima pemutakhiran selama lima tahun; dukungan teknis berbayar juga dapat diperoleh dari Canonical. Namun versi komputer meja (desktop) dari semua rilis LTS sebelum 12.04 hanya didukung selama tiga tahun. Rilis 6.06, 8.04, 10.04, 12.04, dan 14.04 adalah rilis-rilis LTS.[7] Rilis non-LTS sebelum 13.04 umumnya hanya didukung selama 18 bulan, dan selalu didukung hingga setidaknya tanggal perilisan LTS yang berikutnya. Tetapi hal ini telah berubah, sejak 13.04 dan selanjutnya semua rilis non-LTS hanya didukung selama 9 bulan.



Kelebihan Ubuntu
1.     Multi bahasa, banyak bahasa yang tersedia untuk pilihan
2.     Multi tasking dan multi USer
3.     Banyak dukungan dari komunitas
4.     Security yang lebih kuat dari pada Windows

Kekurangan Ubuntu

1.     Belum ada game besar yang bisa berjalan pada Ubuntu
2.     Tampilan grafis yang kurang menarik
3.     Beberapa hardware sulit menyediakan driver untuk Ubuntu

Spesifikasi Minimum Hardware Ubuntu

Ubuntu dapat dijalankan dengan spesifikasi minimum hardware seperti berikut ;
• Memiliki processor dengan kecepatan proses 300 MHz
• Memiliki RAM 64 MB
• Minimal memiliki 4 GB disk space (untuk full installation dan swap space)
• Memiliki VGA graphics card dengan resolusi 640x480 pixels
• PC mendukung CD-ROM drive atau juga network interface card (NIC)




alhamdulillah sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat  mohon maaf apabila ada kekurangan 
wasallamualaikum wr.wb...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar