Selasa, 24 Mei 2016

Tutorial Simulasi Virtuallisasi Debian, Menyetting IP Address, dan Perintah Ping Di VirtualBox



TUTORIAL SIMULASI VIRTUALISASI DEBIAN, MENYETTING IP ADDRESS DAN PERINTAH PING


Pertama, buka aplikasi VirtualBox klik New.

Setelah itu isi nama, pilih type OS dan Versinya, klik Next.

  
 

Atur ukuran memory, klik Next.

Pilih Create a virtual hard drive now, Klik Create .
 



Pilih VDI (VirtualBox Disk Image), Klik Next.


Pilih Dynamically allocated, klik Next. 



Atur ukuran, klik Create.

Untuk memasukan file iso. nya, masuk ke menu pengaturan dengan mengklik Setting.


Pilih menu Storage dan klik Empty, setelah itu klik gambar CD dan cari file iso. Nya dan klik OK.



Untuk memulai instalasi, Klik Start.

Didalam instalasi debian anda tidak bisa menggunnakan pointer/mouse, anda hanya bisa menggunakan keyboard komputer anda. Klik Install <Enter>.


Setelah itu anda masuk kedalam menu Pilih Bahasa, disitu tentukan sendiri bahasa yang anda inginkan seperti pada contoh menggunakan Bahasa Indonesia.

Lalu muncul tampilan Select a language tekan Enter <Ya>.

Setelah itu muncul tampilan menu Pilih lokasi Anda atau Negara anda seperti pada contoh lokasi nya adalah Indonesia.

Setelah itu muncul tampilan menu untuk Mengatur keyboard tentukan sendiri Peta tombol yang dipakai,seperti pada contoh Inggris Amerika.

Lalu tunggulah pada saat Memuat Komponen tambahan.


Pada tampilan Mengatur Jaringan di menu Alamat server DNS anda boleh saja mengosongkan ruas apabila Anda tidak menggunakan server DNS.

Pada tampilan Nama Host silahkan masukkan nama terserah anda.

Lalu pada menu Nama Domain masukkan nama domain anda seperti pada contoh maulanaibrahim.net

Pada menu Kata sandi root tuliskan kata sandi yang anda ingin.

Setelah itu masukkan lagi kata sandi anda untuk verifikasi. 

Masukkan nama lengkap anda sebagai pengguna baru.

Setelah itu masukkan nama untuk akun anda.

Lalu masukkan kata sandi untuk pengguna baru.

Masukkan kembali kata sandi anda untuk memverifikasi. 

Pada menu Mengatur waktu, pilihlah zona waktu sesuai kota anda. 

Lalu pada tampilan menu Partisi hard disk pilihlah Pemartisian terpandu. 


Setelah itu tetap pada menu Partisi hard disk lalu pilih Terpandu – gunakan seluruh harddisk pada Metode pemartisian.


Tetap pada menu Partisi hard disk lalu tekan enter saja pada saat pilih harddisk yang akan dipartisi.

Pada menu Partisi hard disk, pilih Semua berkas di satu partisi (disarankan untuk pemula )


Setelah itu tekan enter Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hard disk.


Lalu tekan enter <Ya>.

Setelah itu tunggulah pada saat Memasang system dasar.


Lalu muncul menu Mengatur pengelola paket Pindai CD atau DVD lainnya? tekan enter <Tidak>.

Muncul lagi Mengatur pengelola paket gunakan suatu jaringan cermin (mirror)? tekan enter <Tidak>.

Setelah itu tunggulah kembali pada saat Memilih dan memasang perangkat lunak.


Setelah itu muncul tampilan menu Sedang mengofigurasi popularity-contest berpartisipasi dalam Survey Penggunaan Paket Debian? tekan enter <Tidak>.


Lalu muncul menu Pemilihan perangkat lunak pilih perangkat lunak yang ingin diinstal lalu setelah itu kosongkan pilihan yang ada tanda bintang dengan menggunakan spasi pada keyboard.

Setelah itu tunggulah kembali pada saat Memilih dan memasang perangkat lunak.


Lalu muncul tampilan menu Memasang boot leader GRUB pada hard disk tekan enter <Ya>.


Setelah itu pilihlah pilihan /dev/sda (ata_VBOX_HARDDISK_VB3aaa4cd4-558b97f9). tekan enter.


Lalu tunggulah pada saat Sedang menyelesaikan instalasi.

Dan anda telah selesai menginstalasi system operasi Debian (Unix/Linux) pada Virtual Box.


Tutorial Menyetting IP Address pada Sistem Operasi Debian
Sebelumnya anda harus login terlebih dahulu,masukkan nama pengguna anda seperti pada contoh.

Masukkan password anda.


Setelah itu ketiklah “SU” lalu tekan enter. Masukkan kembali password anda. Dan ketikkan nano /etc/network/interfaces lalu tekan enter.
 


Lalu muncullah tamplan menu untuk mengubah atau menyetting IP Addres, ganti tulisan allow-hotplug eth0 dan iface eth0 inet dhcp menjadi auto eth0 dan iface eth0 inet static tekan enter. Lalu gantilah alamat IP anda seperti pada gambar berikut.
Simpan IP tersebut dengan menekan tombol “CTRL+X”


Lalu ketikkan /etc/init.d/networking restart dan tekan enter.
 


Apabila anda ingin mencek IP Addres anda ketikkan perintah “ifconfig” tekan enter.

Apabila anda ingin menghubungkan koneki system operasi debian pada virtual box anda dengan system operasi pada komputer anda, anda harus menyetting dulu IP Address pada system operasi yang anda gunakan, seperti windows,inilah caranya.
  
klik kanan icon seperti pada gambar dan klik Network Settings.

Lalu pada pilihan Attached to pilihlah Host-only Adapter lalu klik ok.


Lalu klik icon jaringan pada komputer anda, dan klik Open Network Sharing Center.


klik Change adapter settings.


Lalu klik kanan VirtualBox Host-Only Network dan klik properties.

Double klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) .

Settings ip address anda, sesuaikan dengan ip address debian di VirtualBox, bedakan angka dikolom paling ujung saja dan subnetmask nya 255.255.255.0. setelah selesai klik OK.


Jika anda ingin mengecek jaringan anda sudah terhubung atau belum silahkan ketikkan perintah ping pada so debian anda. Ketikkan ping (ip address anda) seperti contoh ping 192.168.1.1 pada debian sama pada system operasi yang anda gunakan.

 SELESAIIIIII

Tidak ada komentar:

Posting Komentar