KARAKTERISTIK SET INSTRUKSI
ELEMEN-ELEMEN INSTRUKSIPengertian elemen:
Kata elemen berasal dari kata Latin elementum yang berarti “bagian-bagian dasar yang mendasari sesuatu”. Perkembangan kata ini di bahasa Latin sangat dipengaruhi oleh kata Bahasa Yunani στοιχεῖον (stoicheion), akar kata persisnya yang tak dikenal.
Pengetian instruksi:
/in·struk·si/ n 1 perintah atau arahan (untuk melakukan suatu pekerjaan atau melaksanakan suatu tugas)
v ELEMEN-ELEMEN INSTRUKSI |
1. Operation Code (Opcode) |
2. Source Operand Reference |
3. Result Operand Reference |
4. Next Instruction Reference |
- Operation Code (Opcode)
menspesifikasikan operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner.
Spesifikasi dan format opcodes diletakkan dalam arsitektur set instruksi (ISA) dari prosesor tersebut, yang mungkin menjadi CPU umum atau unit pengolahan yang lebih khusus. Terlepas dari opcode itu sendiri, instruksi biasanya juga memiliki satu atau lebih penentu untuk operan (yaitu data) yang operasi harus bertindak, meskipun beberapa operasi mungkin memiliki operan implisit, atau tidak sama sekali. Ada instruksi set dengan bidang hampir seragam untuk opcode dan operan specifier, serta yang lain (arsitektur x86 misalnya) dengan lebih rumit, struktur variabel-panjang.
Tergantung pada arsitektur, operan dapat mendaftar nilai-nilai, nilai-nilai dalam stack, nilai-nilai memori lain, I / O port, dll, ditentukan dan diakses menggunakan mode pengalamatan kurang lebih kompleks. Jenis-jenis operasi termasuk aritmatika, menyalin data, operasi logis, dan kontrol program, serta instruksi khusus (seperti CPUID dan lain-lain).
Bahasa assembly, atau hanya perakitan, adalah bahasa pemrograman tingkat rendah, yang menggunakan mnemonik, instruksi dan operan untuk mewakili kode mesin. Ini meningkatkan pembacaan sementara masih memberikan kontrol yang lebih tepat instruksi mesin. Kebanyakan pemrograman saat ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang biasanya lebih mudah untuk membaca dan menulis. Bahasa-bahasa ini perlu dikompilasi (diterjemahkan ke dalam bahasa assembly), atau berjalan melalui program dikompilasi lainnya.
Instruksi Software set
Opcodes juga dapat ditemukan dalam apa yang disebut kode byte dan representasi lain yang dimaksudkan untuk juru software daripada perangkat keras. Perangkat lunak berbasis instruksi ini set sering menggunakan tipe data yang lebih tinggi sedikit dan operasi dari kebanyakan rekan-rekan hardware, tetapi tetap dibangun di sepanjang garis yang sama. Contohnya termasuk kode byte yang ditemukan di file kelas Java yang kemudian ditafsirkan oleh Java Virtual Machine (JVM), kode byte yang digunakan dalam GNU Emacs untuk dikompilasi kode LISP, NET Common Intermediate Language (CIL), dan banyak lainnya.
CONTOH OPCODE |
•0001(2) = 1(16) = Load AC dari memori •0010(2) = 2(16) = Simpan AC pada memori •0101(2) = 5(16) = tambahkan pada AC dari memori |
- Accumulator(AC/ACC) = penyimpanan sementara
- Source Operand Reference
operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input instruksi.
- Memori utama atau memori virtual: dengan referensi alamat berikutnya, maka alamat memori utama atau virtual harus diketahui.
- Register CPU: instruksi harus diberi nomor register yang dimaksud.
- Perangkal I/O: instruksi harus menspesifikasikan modul I/O yang diperlukan oleh operasi.
- Result Operand Reference
Merupakan hasil atau keluaran operasi.
Contoh set instuksi dalam microsoft:
*QUICK PRINT
*PRINT PREVIEW
Contoh dalam matematika 5+5=10 (10 tersebut hasil perintah dari operand)
- Next Instruction Reference
elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi
JENIS-JENIS OPERAND
* Addresses (akan dibahas pada addressing modes)
* Numbers : – Integer or fixed point – Floating point – Decimal (BCD)
* Characters : – ASCII – EBCDIC
* Logical Data : Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
JENIS INSTRUKSI
* Data processing: Arithmetic dan Logic Instructions
* Data storage: Memory instructions
* Data Movement: I/O instructions
* Control: Test and branch instructions
TIPE-TIPE INSTRUKSI
*.Pengolahan data (data processing)
Meliputi operasi-operasi aritmatika dan logika. Operasi aritmatika memiliki kemampuan komputasi
untuk pengolahan data numerik. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit word sebagai
bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain.
Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke tempat lain. Secara umum, kita asumsikan bahwa operasi-operasi tersebut dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau komputer, meskipun beberapa diantaranya dapat juga dilakukan secara manual.
Operasi Pengolahan Data
Prosedur pengolahan data biasanya terdiri dari sejumlah operasi pengolahan dasar yang dilaksanakan dalam beberapa urutan.
- Pencatatan (recording). Pencatatan adalah memindahkan data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini terjadi tidak hanya selama tahap originasi (pada dokumen sumber) dan tahap distribusi (pada dokumen laporan) akan tetapi terjadi pada seluruh siklus pengolahan.
- Duplikasi (duplicating). Operasi ini merupakan penggandaan data di atas formulir-formulir atau dokumen. Duplikasi mungkin saja dikerjakan sewaktu data tersebut dicatat secara manual, atau mungkin saja duplikasi dikerjakan setelahnya dengan menggunakan suatu mesin.
- Pemeriksaan (verifying). Karena pencatatan biasanya merupakan operasi manual, adalah penting bahwa data yang telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti, barangkali ada kesalahan-kesalahan.
- Klasifikasi. Operasi ini memisahkan data data ke dalam berbagai kategori. Klasifikasi biasanya dapat dikerjakan lebih dari satu cara. Sebagai contoh, sekumpulan daftar pertanyaan mahasiswa dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenis kelamin mahasiswa, atau sesuai tahun masuk mahasiswa.
- Sorting. Mengatur data dalam urutan tertentu. Operasi ini sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Nama-nama di dalam buku telepon disorting menurut abjad, data pegawai disorting menurut nomor induk pegawai. Sorting data dapat dilakukan sebelum atau sesudah klasifikasi.
- Merging. Operasi ini adalah mencampur dua atau lebih kumpulan data, semua kumpulan tersebut telah disort dengan kunci yang sama, dan meletakkan kumpulan data tersebut bersama-sama menjadi kumpulan data tunggal yang telah disort.
- Kalkulasi. Melakukan perhitungan numeris pada data yang bertipe numeris.
- Memeriksa tabel, mencari dan mendapatkan kembali data (table look-up, searching, retrieing). Operasi ini bermaksud untuk mendapatkan kembali data tertentu didalam kumpulan data yang telah tersort.
*.Perpindahan data (data movement)
berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O.
untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan data operand yang diperlukan.
Contoh:
Operasi set instruksi untuk transfer data :
* MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
* STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.
* LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.
* EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
* CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
* SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
* PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
* POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber
*.Penyimpanan data (data storage)
berisi instruksi-instruksi penyimpanan ke memori. Instruksi penyimpanan sangat penting
dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya,
minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
Contohnya :
* SAVE : menyimpan dokumen word dalam bentuk file yang sudah ada
* SAVE AS: menyimpan dokumen word dalam bentuk file(folder baru)
*.Kontrol aliran program (program flow control)
berisi instruksi pengontrolan operasi dan percabangan. Instruksi ini berfungsi untuk pengontrolan status dan mengoperasikan percabangan ke set instruksi lain.
TIPE-TIPE OPERAND
Pengertian oprand:
Dalam matematika, sebuah operan adalah objek operasi matematika, jumlah yang operasi dilakukan.
contoh
Berikut ekspresi aritmatika menunjukkan contoh operator dan operan:
3 + 6 = 9
Dalam contoh di atas, ‘+’ adalah simbol untuk operasi yang disebut Selain.
Operan ‘3’ adalah salah satu dari input (jumlah) diikuti oleh operator Selain itu, dan operan ‘6’ adalah input lainnya yang diperlukan untuk operasi.
Hasil dari operasi ini adalah 9. (Jumlah ‘9’ juga disebut jumlah dari addends, 3 dan 6.)
Operan, kemudian, juga disebut sebagai “salah satu masukan (jumlah) untuk operasi”.
* Addresses :
teknik pengelamatan pada komputer
Jenis-jenis addressing modes (Teknik Pengalamatan) yang paling umum:
* Immediate
* Direct
* Indirect
* Register
* Register Indirect
* Displacement
* Stack
* Numbers :
– Integer or fixed point => sebuah integer yang skala dengan faktor tertentu. Penting untuk dicatat bahwa faktor skala ditentukan oleh jenis, itu adalah sama untuk semua nilai dari jenis fixed-titik tertentu.
– Floating point => sebuah bilangan yang digunakan untuk menggambarkan sebuah nilai yang sangat besar atau sangat kecil
– Decimal (BCD )=> sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan secara keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa.)
* Characters :
– ASCII (American Standard Code for Information Interchange) => suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter “|”. Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks.
– EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) => kode 8 bit untuk huruf yang dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM, seperti z/OS, OS/390, VM, VSE, OS/400, serta i5/OS
* Logical Data :
Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
KESIMPULAN:
Pengertian elemen:
Kata elemen berasal dari kata Latin elementum yang berarti “bagian-bagian dasar yang mendasari sesuatu”. Perkembangan kata ini di bahasa Latin sangat dipengaruhi oleh kata Bahasa Yunani στοιχεῖον (stoicheion), akar kata persisnya yang tak dikenal.
Pengetian instruksi:
/in·struk·si/ n 1 perintah atau arahan (untuk melakukan suatu pekerjaan atau melaksanakan suatu tugas)
ELEMEN-ELEMEN INSTRUKSI |
1. Operation Code (Opcode) |
2. Source Operand Reference |
3. Result Operand Reference |
4. Next Instruction Reference |
- Operation Code (Opcode)
menspesifikasikan operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner. - Source Operand Reference
operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input instruksi. - Result Operand Reference
Merupakan hasil atau keluaran operasi.(yang dilaksanakan) - Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai. Source dan result operands dapat berupa salah satu diantara tiga jenis berikut ini: Main or Virtual Memory, CPU Register, I/O Device
TIPE-TIPE INSTRUKSI
*.Pengolahan data (data processing)
*.Perpindahan data (data movement)
*.Penyimpanan data (data storage)
*.Kontrol aliran program (program flow control)
TIPE-TIPE OPERAND
* Addresses :
* Numbers
* Characters
* Logical Data